Rabu, 07 November 2018

Mie Ayam Jamur Mahmud Medan






Yuhuuu sehabis sekian lama   akhirnya bikin mie ayam lagi. Nggak nanggung-nanggung kali ini hingga mienya juga Mahmud Medan bukan gunakan mie siap pakai. Awalnya sih cuman niat biking topping ayam jamurnya saja, akan tetapi kok pas dikerjakan malah pribadi lanjut bikin mie sendiri ( hihihi antara rajian & kurang kerjaan). Tapi memang nggak ada yg ngalahin rasa mie buatan tempat tinggal   yg fresh tanpa pengawet. Begitu terselesaikan digiling dan dipotong-pangkas langsung pada rebus tersaji bersama topping ayam jamur & kuah kaldunya yang gurih. Top deh apalagi dinikmati ketika animo hujan seperti kini   ini… makin endes.

Dari sekian banyak jenis kuliner yg sering aku  beli pada luaran sana, mie ayam adalah keliru satu  yg paling sporadis aku  beli. Alasannya lantaran belakangan banyak banget info negative yg menerpa penjual mie ayam jadi kadang jajan mie ayam diluar senang penuh perasaan was-was & makannya jadi nggak damai.

Jadi gitu deh, jika mood lagi pengen banget makan mie ayam, mau nggak mau saya menyempatkan saat untuk bikin mie ayam sendiri supaya bebas rasa was-was, makannyapun jadi nyaman dan puas. Bikin sendiri memang lebih ribet daripada beli jadi tapi percayalah usaha & saat yg dicurahkan akan terbayar dengan hasilnya, menikmati semangkok mie ayam fresh tanpa pengawet menggunakan topping menurut bahan-bahan yang jelas kualitasnya. Nah yg mau nyoba bikin mie ayam sendiri, berikut adalah aku  share resepnya lagi ya .


Bahan-Bahan:
250 gr tepung gandum protein tinggi
50 gram tepung sagu / tapioka
2 butir telur
1 sdt garam Air buat mengungkep

Untuk taburan :
50 gram tepung terigu protein tinggi

Cara menciptakan :

Aduk rata semua bahan sampai bergumpal. Diamkan 15 mnt.
Uleni campuran hingga rata dan kalis.
Giling pada gilingan mie berulang-ulang sampai campuran halus.
Tipiskan sinkron kesukaan ketebalan mienya. Potong-pangkas dengan pemotong mie yg kecil. Taburi bahan lapisan agar mienya nir saling menempel.
Rebus 1000 mililiter air & 1 sendok makan minyak goreng.
Masukkan mie bila telah mendidih.
Masak hingga matang, tiriskan.
Mie telur Mahmud Medan siap diolah

Senin, 05 November 2018

Bakmi Ayam Legendaris



Bicara mengenai ibukota Jakarta tentu tidakbisa dipisahkan menggunakan citarasa kuliner yg beragam ,sebagai mak   kota Negara niscaya pada datangi oleh poly suku berdasarkan seluruh nusantara, sebagai akibatnya menjadi hal yang gampang buat menemui masakan kuliner nusantara di ibukota. Dengan aneka kedai menurut taraf restoran hotel bintang lima.

Nah, diantara sederet tempat makan pada ibukota Jakarta ada satu Bakmi Ayam Legendaris yg akan hadir mewarnai citarasa masakan menggunakan menu varian rasa yg lezat   dank has nusantara.

Bakmi Ayam Legendaris ini berasal menurut Kota Medan yg sudah sangat dikenal oleh masyarakat Sumatera Utara menjadi Bakmi Ayam yg memiliki ciri khas rasa yg kuat & tekstur mie yang lembut.Dan khususnya di kota Medan Bakmi Ayam lebih dikenal menggunakan Mie Ayam, karena sebutan bakmi lebih mengacu kepada daging babi.

Bakmi ayam legendaris merupakan cabang menurut Mie Ayam Jamur H.Mahmud.S yang berada pada jln Abdullah Lubis tepatnya di depan Mesjid Al-jihad.

Bakmi ayam legendaris menurut Mie Ayam Jamur H.Mahmud.S sudah berdiri sejak tahun  80-an, saat itu masih  pada jual menggunakan gerobak keliling , seiring beralannya waktu penggemar menurut Bakmi ayam legendaris semakin banyak dalam tahund 90-an mulailah menempati lapak pada jalan Abdullah Lubis dan terus berkembang sampai tahun 2010 resmi berdiri outlet Mie Ayam Jamur H.Mahmud.S pertama di jalan Abdullah Lubis no 57/71.

Kini sudah berdiri tiga outlet cabang yg berada pada kota Medan yaitu:
– Carrefour Komplek Citra Garden
– Carrefour Plaza Medan Fair
– Amaliun Foodcourt

Dengan varian hidangan yg majemuk diantanya :

– NUSANTARA MENU
– NOODLE MENU
– BEVERAGES/DRINK YANG BERVARIASI
– ORIENTAL MENU
– SEAFOOD MENU
– CHICKEN & BEEF MENU


Pasti akan menyenangkan sekali bila Bakmi Ayam Legendaris ini bila telah diresmikan pada Jakarta.